Diusir Argentina, Uskup Penolak Holocaust Tiba di Inggris
Kamis, 26 Februari 2009 – 07:03 WIB
Pernyataan tentang holocaust yang menggegerkan dunia itu disampaikan Williamson ketika menjadi bintang tamu di sebuah televisi Swedia bulan lalu. Dia tidak memercayai bahwa ada enam juta warga Yahudi yang dengan sengaja dibunuh Nazi di bawah komando Adolf Hitler.
Baca Juga:
''Saya percaya ada 200-300 ribu warga Yahudi yang dibawa Nazi ke kamp konsentrasi. Tapi, tak ada itu yang disebut kamar gas," kata Williamson ketika itu, seperti dikutip BBC.
Sebelum lontaran tentang holocaust itu, Williamson memang sudah dikenal sebagai uskup kontroversial. Pengangkatannya sebagai uskup pun dilakukan oleh ''si pemberontak", Uskup Besar Marcel Lefebvre. Vatikan kemudian menghukumnya. Tapi, hukuman itu dicabut Paus Benediktus beberapa hari sebelum uskup beraliran tradisional tersebut menyampaikan pandangana tentang holocaust tadi.
Gara-gara serangan Williamson kepada kaum Yahudi itu, Paus Benediktus harus turun tangan memadamkan api. Paus asal Jerman tersebut bertemu dengan pimpinan kaum Yahudi Amerika di Vatikan. Pemerintah Argentina pun akhirnya memutuskan untuk mengusirnya karena dia dianggap telah meresahkan warga Argentina, kaum Yahudi, dan mengusik rasa kemanusiaan. (cak/ttg)
LONDON - Richard Williamson, si uskup penolak holocaust, akhirnya mendarat kembali di negeri asalnya, Inggris, kemarin (25/2). Dia tiba di Bandara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer