Diusir dari Rumah Karena Belum Vaksin, Ferry: Saya Ngerti Adat, Leluhur Saya Kejawen!
Selasa, 27 Juli 2021 – 17:14 WIB

Fery Wahyudi Satria Wibawa, warga pendatang di Banjar Gulingan, Mengwi, saat mengadu ke Polres Badung, Selasa (27/7). (Marcel Pampurs/Radar Bali)
“Saya mau divaksin kok,” paparnya. Dia pun mempertanyakan alasan perbekel mengeluarkan surat keputusan yang membuat dirinya dikeluarkan dari rumahnya sendiri.
Baca Juga:
“Sebagai WNI, saya ngerti adat. Leluhur saya kejawen semua. Jadi alasan tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin, bukan berarti saya menolak vaksin,” paparnya.
Seperti diberitakan, FWSW disebut-sebut diusir dari rumahnya sendiri, Minggu (18/7) lalu lantaran dirinya belum disuntik vaksin covid-19.
Tak terima dengan perlakuan tersebut, didampingi YLBHI LBH Bali, FWSW mengadukan kasus yang dialaminya ke Polres Badung, Selasa (27/7). (rb/mar/JRB)
Diusir dari Banjar Gulingan, Mengwi, Badung, warga pendatang Ferry Wahyudi mengaku mengerti adat Bali karena leluhurnya penganut kejawen
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
BERITA TERKAIT
- Pramono tak Melarang Siapa pun Mengadu Nasib ke Jakarta Setelah Lebaran
- Yayasan Sole Family Bali dan Perjuangan Melawan Ketidakberdayaan
- Keamanan Wisata Air di Bali Dipertanyakan Setelah Turis Australia Meninggal
- Lapangan Tenis Belum Diserahterimakan, Sudah Dipakai Turnamen Internasional
- Ekspansi Berlanjut, DAIKIN Resmikan Proshop Showroom ke-4 di Bali
- Legislator PDIP Sebut Bandara Buleleng Bakal Memperberat 'Overtourism' di Bali