Diusir Inggris, Diplomat Iran Disambut bak Pahlawan
Minggu, 04 Desember 2011 – 10:23 WIB
MENYUSUL pengusiran yang dilakukan pemerintahan PM David Cameron pada Kamis lalu (1/12), seluruh staf dan diplomat Iran langsung meninggalkan London. Kemarin (3/12) seluruh diplomat Negeri Para Mullah yang terpaksa angkat kaki dari Inggris itu tiba di Bandara Internasional Mehrabad, Teheran. Pemerintah Iran memang berupaya keras untuk meredam konflik dengan Inggris agar tidak sampai meluas ke negara-negara Barat lainnya. Kendati demikian, para penyambut tetap berhasil mengendus keberadaan sekitar 20 diplomat Iran tersebut. Apalagi, Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast ikut menyambut para diplomat itu di bandara.
Sekitar 100 pemuda dan pemudi --sebagian di antaranya anggota Milisi Basij-- sengaja menyambut kedatangan para diplomat Iran itu di bandara. Mereka pun dielu-elukan bak pahlawan. Sambil meneriakkan yel-yel perlawanan serta mengusung spanduk anti-Inggris, para pemuda-pemudi itu mengalungkan bunga di leher para diplomat yang baru turun dari pesawat. "Hancurlah Inggris," teriak mereka.
Baca Juga:
Namun, tidak ingin konflik Iran dan Inggris meluas, pemerintahan Presiden Mahmoud Ahmadinejad berusaha meredam euforia warga. Terutama aktivis Islam radikal dan pendukung Milisi Basij. Karena itu, begitu tiba di bandara kemarin, para diplomat itu sengaja dilewatkan jalur khusus. Mereka pun keluar dari pintu belakang pesawat IranAir yang mengangkut mereka dan langsung menuju ke selasar.
Baca Juga:
MENYUSUL pengusiran yang dilakukan pemerintahan PM David Cameron pada Kamis lalu (1/12), seluruh staf dan diplomat Iran langsung meninggalkan London.
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer