Diusir usai Jumatan, Djarot Prihatin Politisasi Masjid
Jumat, 14 April 2017 – 21:59 WIB
Cawagub DKI Djarot Saiful Hidayat. Foto: gilang/jpnn
"Saya buat kontrak politik dengan calon. Saya minta agar marbut digaji, muazin digaji. Saya berjuang untuk Islam, agar tumbuh pemimpin proumat Islam," tutupnya. (jos/jpnn)
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengalami kejadian tak mengenakkan setelah salat Jumat di Masjid Jami Al-Atiq di Tebet, Jakarta
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Mardiono Tegaskan Pentingnya Kebersamaan dalam Kegiatan Bukber Kader PPP
- KPK Periksa Djan Faridz Terkait Dugaan Suap Pengurusan Anggota DPR RI
- DPC Solo Raya Dorong Mardiono Jadi Ketum PPP 2025-2030, Ini Alasannya
- Tradisi Partai Persatuan Pembangunan Gelar Peringatan Malam Nuzululquran
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP