Diusir usai Jumatan, Djarot Prihatin Politisasi Masjid
Jumat, 14 April 2017 – 21:59 WIB
"Saya buat kontrak politik dengan calon. Saya minta agar marbut digaji, muazin digaji. Saya berjuang untuk Islam, agar tumbuh pemimpin proumat Islam," tutupnya. (jos/jpnn)
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengalami kejadian tak mengenakkan setelah salat Jumat di Masjid Jami Al-Atiq di Tebet, Jakarta
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Hendak Kampanye di Banyumas, Jokowi & Ahmad Luthfi Salat Jumat di Tegal
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas
- PPP DKI Akan Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partai di Pilkada Jakarta