Diusulkan Ada Badan Khusus Urus Karakter Bangsa
Senin, 09 Mei 2011 – 19:26 WIB
JAKARTA-- Maraknya gerakan radikalisme di tanah air dinilai sudah pada taraf mencemaskan. Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Thohari menyarankan pemerintah untuk cepat menangkal radikalisme, salah satunya dengan membentuk badan khusus. Badan ini bertugas melakukan pembangunan atau pembentukan karakter bangsa sehingga dapat memperkuat ideologi bangsa.
"Negara harus melakukan langkah konkrit dan serius. Dalam pertemuan antara MPR dan Presiden SBY pekan lalu juga sudah meminta kepada Presdien untuk membentuk badan tersendiri yang memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa," papar Hajriyanto Thohari dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (9/5).
Hajriyanto mengatakan, sebenarnya UU No 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD telah menugaskan kepada Pimpinan MPR sebagai koordinator para anggota majelis untuk memasyarakatkan 4 pilar bangsa tersebut. Hanya saja, lanjutnya, tugas itu kurang tepat jika dilakukan oleh MPR. "Maka kami usulkan ada badan khusus tentang ini," papar Hajriyanto.
Dia juga berharap Presiden SBY memberikan perhatian khusus masalah ini lewat jalur pendidikan. Menurutnya, sejak era reformasi, Pancasila tidak lagi ada di dalam kurikulum pendidikan. "Ini menunjukkan kurangnya kepedulian Kemdiknas dalam penyusunan kurikulum," ujarnya.
JAKARTA-- Maraknya gerakan radikalisme di tanah air dinilai sudah pada taraf mencemaskan. Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Thohari menyarankan pemerintah
BERITA TERKAIT
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation