Diusulkan Insentif Guru Honorer Rp 600 Ribu per Bulan

jpnn.com, PEKANBARU - Para guru honorer di Kota Pekanbaru, Riau, sudah dua bulan tidak menerima gaji. Selama ini, gaji mereka dibayar dari dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Kabar beredar, dana BOS sudah mulau dicairkan.
"Informasinya seperti itu, katanya dana BOS sudah cair. Kami berharap sekolah bisa segera membayaran gaji kami yang sudah telat dua bulan," kata salah satu guru honorer yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Riau Pos (Jawa Pos Group).
Dikatakan, selama ini dia mengandalkan gaji sebagai seorang guru honorer untuk mencukup kebutuhan dapur.
Namun karena gaji yang ia harapkan sering terlambat, ia pun terpaksa melakukan pinjaman.
Ia berharap gajinya segera dibayar sehingga dapat membayar utang di warung serta memenuhi kebutuhan sehari hari.
"Ya pasrah saja mudah mudahan pekan ini bisa dibayar sekolah. Karena sudah banyak utang di warung," ungkapnya.
Ia menjadi seorang guru sejak enam tahun berjalan. Meski tamatan sarjana ia tetap rela menjadi guru honorer yang mengajar di sekolah dasar (SD). Ia juga punya harapan agar pemerintah memberikan perhatian terhadap guru honorer.
Para guru honorer di Kota Pekanbaru, Riau, sudah dua bulan tidak menerima gaji. Selama ini, gaji mereka dibayar dari dana bantuan operasional sekolah
- 5 Berita Terpopuler: Hasil Pendataan Keluar, Nasib Honorer Sudah Diatur, Ada Solusi Konkret untuk yang PHK
- Terobosan, Inilah Solusi Konkret bagi Honorer yang Dirumahkan
- Hasil Pendataan Honorer Akan Dipilah Lagi, Silakan Disimak
- Kritisi Surat Edaran Pemotongan Dana BOS Madrasah, HNW: Tidak Sejalan dengan Inpres
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD
- Pejabat Penting Ini Lebih Suka Menyebut ASN, Bukan PPPK