Diusulkan Jaringan Internet Gratis di Sekolah
Selasa, 27 Juli 2010 – 18:36 WIB
JAKARTA -- Guna meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) diminta untuk memberikan fasilitas jaringan internet gratis. “Bukan hanya jaringan internet yang murah, bahkan internet gratis,” ungkap pakar telematika Onno W Poerba ketika ditemui JPNN di di Gedung Direktorat Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemdiknas, Jakarta, Selasa (27/7). Dimintai tanggapan atas gagasan itu, Sekretaris Dewan Pendidikan Tinggi Kemdiknas, Prof. Ir. Nizam M.Sc, Ph.D menambahkan, pihaknya akan berupaya untuk membicarakan masalah ini dengan pihak DPR. “Saran ini akan kami tampung dan akan kami sampaikan dengan Komisi X dan Komisi I,” imbuhnya.
Menurutnya, gagasan ini sangat mudah untuk diwujudkan asalkan pemerintah khususnya melalui Kemdiknas dapat membicarakannya dengan Komisi X dan Komisi I DPR RI, karena pastinya akan berkaitan dengan masalah pendidikan dan sekaligus teknologi informasi.
Baca Juga:
“Hal ini sebaiknya dibicarakan segera. Mengingat Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi untuk dapat menguasasi dunia maya. Hal ini bisa dibuktikan dengan tingginya pengguna jejaring sosial dari Indonesia,” jelas Onno. Pakar IT yang kerap dijuluki "profesor internet" ini juga menyebutkan, jumlah pelajar Indonesia sekitar 57 juta pelajar, dengan jumlah sekolah termasuk madrasah sekitar 200 ribu sekolah. Ini jumlah yang cukup besar, jika misalnya dibanding negara-negara tetangga. Jumlah penduduk Singapura dan Malaysia tak melampuai jumlah pelajar di Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA -- Guna meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) diminta untuk memberikan
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi