Diusulkan, Kapolri dari Luar Polri
Kamis, 08 Juli 2010 – 22:19 WIB
Selain itu, politisi Golkar itu juga menyatakan, sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat menyaksikan polisi meminta uang kepada pelanggar aturan lalu lintas. "Dalam bahasa agama yang saya anut, itu tetap saja maksiat namanya, karena telah memperjual-belikan peraturan lalu lintas untuk kepentingan pribadi," jelasnya.
Anggota DPR asal daerah pemilihan Sumbar itu juga mencermati perseteruan Polri dengan majalah berita mingguan Tempo soal sampul majalah yang mengangkat laporan utama "Rekening Gendut Perwira Polisi". "Polri justru lebih fokus mempermasalahkan sampul majalah Tempo ketimbang memeriksa anggotanya sendiri yang diduga memiliki rekening gemuk. Bahkan, Presiden SBY sendiri pun sudah mengintruksikan agar Kapolri memperioritaskan memeriksa pemilik rekening gemuk itu. Tapi apa yang terjadi, hingga saat ini belum satupun keterangan resmi yang disampaikan Polri kepada masyarakat soal dugaan rekening gemuk itu," pungkas Nudirman.(fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Nudirman Munir mengusulkan agar Kepala Kepolisian RI (Kapolri) mendatang tidak harus berasal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MA Berhentikan eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono terkait Kasus Ronald Tannur
- Hore, 1 Februari Tower Jembatan Ampera Akan Dibuka untuk Umum
- Kemendagri Ingatkan Pemda Opsen Tidak Menambah Beban Wajib Pajak
- Waspada Modus Penipuan, TASPEN: Kami Ingatkan Seluruh Peserta Untuk Berhati-hati
- Perintah Prabowo Soal Pagar Laut, Disegel dan Diusut
- Istana Tegaskan Tak Ada Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati