Diusulkan Tes CPNS Melalui Lembaga Independen
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Rindoko Wahono Wingit menyatakan, proses rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) masih sarat dengan penyimpangan. Penyimpangan ini terjadi dari proses pendaftaran hingga penetapan peserta yang lulus.
Selain itu, lanjut Rihono, masih terjadi kecurangan. Belum lagi masalah kebocoran soal, praktik suap dan perjokian dalam proses perekrutan CPNS. "Proses rekrutmen CPNS sarat dengan penyimpangan," katanya saat dihubungi, Senin (2/9).
Menurut Rindoko, langkah terbaik untuk mengatasi praktik penyimpangan-penyimpangan itu yaitu dengan mengajak semua komponen masyarakat untuk memantau jalannya proses seleksi CPNS.
"Tahapan-tahapan proses seleksi harus transparan diekspos ke masyarakat," ujar Politisi Partai Gerindra ini.
Selain itu, lanjut Rindoko, pelaku kecurangan harus diberikan hukuman, sehingga bisa memberikan suatu efek jera kepada mereka. "Sanksi yang tegas untuk oknum yang melakukan praktek-praktek kecurangan," ucapnya.
Yang paling penting menurut Rindoko, jika ingin suatu perubahan total maka semua proses seleksi CPNS harus dilakukan melalui lembaga konsultan yang independen. "Pemerintah tinggal menerima hasilnya," katanya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Rindoko Wahono Wingit menyatakan, proses rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) masih sarat dengan penyimpangan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat