Diusung KIM Plus, Luthfi-Gus Yasin Tak Pakai Strategi di Pilgub Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen yang diusung Koalisi Indonesia Maju dengan tambahan partai politik lain atau KIM Plus, mengaku tak memakai strategi di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jateng.
"Strategi, tidak pakai strategi, program unggulan kerja, kerja, dan kerja," kata Luthfi seusai mendaftar calon gubernur Jateng dengan pasangannya Taj Yasin di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Senin (26/8).
Luthfi mengaku senang bersama Gus Yasin menjadi kandidat di pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub Jateng).
Selanjutnya, dia akan fokus pada pentahapan yang telah ditetapkan KPU Jateng.
"Tentu saya sangat senang sekali apalagi kontestasi pemilu sudah mau dimulai," kata polisi aktif yang kini menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag) itu.
Meski masih aktif sebagai aparat kepolisian, jenderal bintang tiga itu tidak akan mengajukan pensiun dini dari Korps Bhayangkara.
"Sesuai dengan ketentuan kalau sudah ada ketetapan dari pasangan calon, baru mundur," katanya.
Sementara itu, Gus Yasin mengatakan telah mengajukan pengunduran diri dari kursi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Luthfi-Gus Yasin mengaku tak memakai strategi di Pilgub Jateng setelah diusung KIM Plus.
- Resmi Dilantik, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Tancap Gas Bangun Jawa Tengah
- Ini Legasi Nana Sudjana Selama Memimpin Jateng
- Nana Sudjana Apresiasi KPU Jateng yang Bisa Hemat Anggaran Pilkada Rp 150 Miliar
- Keberpihakan Kadis DPMK Sarmi di Pilkada Bisa Berujung Pidana, BKN Didesak Bertindak
- Sengketa Pilkada Barito Utara Diterima MK, Praktisi Hukum: Ini Bukti Ada Pelanggaran
- Tokoh Dayak Berharap Tak Ada PSU di Pilbub Barito Utara