Diusung PDIP di Pilwakot Semarang, Iswar Aminuddin Sowan Mbak Ita
jpnn.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin sowan ke kediaman Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) sebelum mendaftar sebagai calon wakil wali kota Semarang di Pilkada 2024.
Kedatangan Iswar yang telah diusung PDI Perjuangan untuk berpasangan dengan bakal calon wali kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti itu juga meminta restu dan mengajukan cuti di luar tanggungan kepada Mbak Ita.
Tampak Iswar datang di kediaman Mbak Ita, Perumahan Bukit Duta, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang sekitar pukul 11.40 WIB. Mereka terlihat berbincang dan santap siang bersama.
Iswar mengaku sebagai aparatur sipil negara (ASN) ini menyatakan sudah sewajarnya sowan kepada Mbak Ita yang merupakan pimpinannya di Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang.
"Ibu Wali Kota pemimpin kita, senior saya. Sebagai anak buah, saya menyampaikan secara langsung langsung bahwa saya akan cuti di luar tanggungan negara," kata Iswar seusai pertemuan.
Iswar mengaku telah mengajukan cuti hingga 29 September 2024. Saat penetapan pasangan calon (paslon) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dia akan mengajukan pengunduran diri dari ASN.
"Cuti di luar tanggungan negara saat penetapan dari KPU hingga tanggal 29 September, baru mengundurkan diri. Seusai UU ASN terbaru," kata Iswar.
Dia mengatakan Mbak Ita merupakan sosok perempuan yang hebat dalam memimpin Kota Semarang. Dia punya cita-cita untuk melanjutkan keberhasilan yang sudah dicapai saat kepemimpinan Mbak Ita.
Iswar Aminuddin memohon restu Mbak Ita dan mengajukan cuti luar tanggungan setelah diusung PDIP maju Pilwakot Semarang mendampingi Agustina Wilujeng Pramestuti.
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto