Diva Dunia ini Harus Rasakan Duka Ganda

jpnn.com - QUEBEC – Awan kelabu nampaknya masih memayungi kehidupan diva dunia, Celine Dion. Hanya berselang dua hari dari meninggalnya sang suami yang telah menemaninya selama puluhan tahun, Rene Angelil, Sabtu (16/1) kemarin sang kakak tercinta, Daniel Dion juga harus pergi untuk selama-lamanya.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara keluarga Dion. ''Dia meninggal akibat komplikasi kanker tenggorokan, otak, serta lidah. Kepergiannya seperti telah disiapkan olehnya. Sekarang dia beristirahat dengan tenang,'' ungkap Claudette Dion sebagaimana dikutipJournal de Montreal.
Ayah dua anak tersebut meninggal di usia 59 tahun setelah dirawat di Maison Adhemar-Dion, pusat perawatan paliatif di Terrebone, Quebec. ''Dia meninggal di tengah keluarga. Ibu (Therese Tanguay-Dion, Red) bahkan menyempatkan datang dari Montreal,'' lanjut Claudette. Kepergiannya itu seakan menyusul sang istri, Ghyslaine Bujold, yang meninggal pada 2015 juga karena kanker.
Daniel merupakan anak kedelapan dari 14 bersaudara. Walau terpaut 12 tahun dari si bungsu, Celine Dion, keduanya amat dekat. Sebelum menjalani karir sebagai musisi, pelantun My Heart Will Go On tersebut kerap tampil bersama Daniel yang mahir berpiano di kafe lokal milik keluarga di Quebec.
Rencananya, upacara pemakaman Daniel dilaksanakan di kampung halamannya di St-Simon-et-Jude di Charlemagne, Quebec, pada akhir bulan ini. Sementara itu, upacara pemakaman Angelil akan dilakukan pada 23 Januari di Notre-Dame Basilica, Montreal. Itu adalah katedral tempat Dion dan Angelil menikah pada 1994.
Berita duka tersebut tentu berdampak pada aktivitas bermusik Dion. Dalam pernyataan resminya, juru bicara mengatakan, ibu tiga anak tersebut akan vakum untuk sementara waktu. (BBC/TMZ/fam/c19/jan/pda)