Diversifikasi Ekspor Jadi Keharusan
Antisipasi Perlambatan Ekonomi AS dan Global
Selasa, 30 September 2008 – 12:15 WIB
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Djimanto menyatakan, pengusaha sudah berupaya mendiversifikasi pasar ekspor sebagai antisipasi atas krisis finansial global. Bahkan, itu dilakukan sejak awal tahun ini karena krisis di AS terdeteksi sejak lama. ''Pasar Timur Tengah cukup menarik untuk dibidik,'' terangnya.
Selain itu, sambung dia, pemerintah semestinya melindungi industri dalam negeri dari serbuan produk impor. Terutama, produk ilegal yang membanjiri pasar dengan harga murah, sehingga berpotensi melemahkan industri di tanah air, terutama UMKM. Produk itu mesti diberantas sungguh-sungguh. ''Jadi, dengan membentengi pasar domestik, pelaku industri dalam negeri yang sulit menemukan pasar ekspor bisa eksis di kandang sendiri,'' katanya. (sof/eri/dwi)
JAKARTA - Perlambatan ekonomi yang melanda AS perlu diantisipasi Indonesia dengan meragamkan orientasi negara tujuan ekspor. Eksporter harus mulai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aplikasi wondr by BNI Tawarkan Promo Kuliner Hemat, Hanya Rp 28 Ribu
- Makanan Kucing Berkualitas, Aatas Cat Kini Hadir di Indonesia
- Reduksi Emisi Capai 1,2 juta Ton C02, Pertamina Sebut Lampui Target Dekarbonisasi
- Digitalisasi Keuangan dan QRIS Permudah Pencatatan Transaksi Perdagangan
- GENIX 2, Solusi Relaksasi Modern di Tengah Gaya Hidup Aktif
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur