Diversifikasi Pangan, Strategi Kementan Hadapi El Nino

jpnn.com, JAKARTA - Selama pandemi, sektor pertanian masih tetap mengalami pertumbuhan yang positif di antara sektor lainnya. Meskipun demikian, ketahanan pangan bagi rakyat harus terus terjaga.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya diversifikasi pangan dengan mengoptimalkan potensi dan keragaman sumber daya pangan lokal sebagai salah satu strategi ketahanan pangan di tengah pandemi.
“Jadi, pangan itu tidak harus beras, kita melakukan juga upaya diversifikasi pangan. Beberapa pangan lokal kita intervensi seperti singkong, talas, dan umbi-umbian lainnya,” ujar Mentan.
Strategi ini menurutnya juga harus simultan dengan upaya mengoptimalisasikan lahan pertanian yang ada agar produktivitasnya menjadi lebih maksimal, termasuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan bagi keluarga.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa saat ini krisis pangan melanda di semua negara, berdasarkan data FAO, Indonesia termasuk negara yang akan mengalami krisis pangan dikarenakan adanya dampak El Nino yang menyebabkan kekurangan air pada lahan pertanian.
“Mari kita semua turun ke sawah, ladang, kebun untuk antisipasi El Nino, hujan bukanlah satu-satunya sumber air ada kolam, sungai yang dapat dimanfaatkan untuk pengairan pada lahan pertanian,” ujar Kabadan Dedi pada acara Mentan Sapa Petani Penyuluh (MSPP) Volume 27 di AOR BPPSDMP, Jumat (4/8).
Kabadan Dedi menambahkan bahwa El Nino dapat diatasi dengan adanya swasembada pangan dan menganti makanan pokok nasi dengan makanan pengganti lainnya yang juga sehat dan memenuhi gizi baik.
“Mari kita diversifikasi pangan, kita ganti makan nasi dengan makan singkong yang sehat dan menyehatkan,” tegas Dedi.
Strategi Kementan menghadapi El Nino salah satunya lewat diversifikasi pangan yang digiatkan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.
- Wajar Harga Pangan Mahal, Zulhas Sebut akan Normal Seminggu Pascalebaran
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Lewat Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Merenovasi Masjid & Beri Bantuan Pangan
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Makin Mahal, Bawang Ikut-ikutan