Divestasi Newmont Diaudit
Selasa, 26 Juli 2011 – 03:10 WIB
Sementara itu, selain mengaudit saham Newmont, BPK pun berencana mengaudit semua proyek infrastruktur yang ada di kementerian dan lembaga (K/L). Tujuannya, untuk mencegah terjadinya praktik korupsi dalam pengadaan proyek pemerintah. Menurut Ruki, proses audit tak hanya dari laporan keuangan proyek, tapi juga hasil dari pelaksanaannya.
Baca Juga:
Saat ini BPK masih menyiapkan konsep audit tersebut sehingga belum mengetahui kapan bisa direalisasikan. "Itu akan menentukan kinerja dari kementerian atau lembaga bagaimana," terangnya. Pihaknya bahkan akan proaktif melakukan audit investigasi pada proyek-proyek yang diduga kuat terindikasi korupsi. "itu pasti kami lakukan karena tidak bisa dibiarkan saja lama-lama bisa rusak negeri ini," katanya. (lum)
JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaku telah memenuhi tuntutan DPR dengan mulai mengaudit pembelian 7 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya