Divestasi Saham PTVI ke MIND ID untuk Hilirisasi yang Makin Masif
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah lewat MIND ID atau Mining Industry Indonesia resmi memegang kepemilikan saham mayoritas di PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 34 persen.
Hal itu sebagaimana penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham divestasi sebesar 14 persen antara MIND ID dan Vale pada Senin (26/2) lalu.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kesepakatan ini adalah langkah besar bagi Indonesia di mana MIND ID telah menjadi pemegang saham terbesar PT Vale Indonesia Tbk.
“Adapun komposisi pemegang PTVI setelah kesepakatan adalah MIND ID sebesar 34,00 persen, VCL sebesar 33,88 persen, SMM sebesar 11,48 persen dan publik sebesar 20,63 persen,” ujar Erick, di kutip, Senin (4/3).
Erick meuturkan Indonesia memiliki peran strategis dalam industri nikel global sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia. Sehingga, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengambil kendali dalam menentukan arah industri nikel.
Menurut Erick, melalui divestasi ini Indonesia dapat menunjukkan komitmennya untuk berada di garis depan dalam pengembangan hilirisasi industri nikel.
Dia menegaskan bahwa divestasi PT Vale Indonesia merupakan perwujudan transformasi BUMN yang penting untuk dilakukan dalam menghadapi tantangan global dan memanfaatkan peluang di era ekonomi yang terus berkembang.
"Divestasi yang strategis membuat MIND ID dapat memperkuat posisi mereka,” ujarnya.
Pemerintah lewat MIND ID atau Mining Industry Indonesia resmi memegang kepemilikan saham mayoritas di PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 34 persen.
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024