Dividen BUMN Dipatok Rp 30,77 Triliun
Rabu, 21 Maret 2012 – 10:05 WIB
JAKARTA - Pemerintah dan Badan Anggaran DPR bersepakat untuk mematok target penerimaan negara dari dividen BUMN sebesar Rp 30,77 triliun dalam rancangan APBN-P 2012. Plt. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan, kenaikan penerimaan pemerintah atas laba BUMN didasarkan pada kenaikan realisasi laba tahun buku 2011, karena besaran dividend pay out ratio tetap.
"Penerimaan negara dari dividen BUMN Rp28,01 triliun dalam APBN 2012, kita naikkan jadi Rp 30,8 triliun dalam APBN-P 2012,” kata Bambang di Jakarta.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, usulan dividen dalam RAPBNP 2012 sebesar Rp 30,77 triliun terdiri atas laba Pertamina Rp 8,49 triliun (27,59%), laba BUMN sektor perbankan Rp 4,02 triliun, dan laba BUMN lainnya Rp 18,26 triliun (59,35%).
Berdasarkan kelompok BUMN besar, kata Bambang, komposisinya sebesar R p12,9 triliun berasal dari Pertamina dan PLN dengan asumsi laba bersih Pertamina pada 2011 sebesar Rp 20,69 triliun dan laba bersih PLN mencapai Rp 12,59 triliun. Target setoran deviden ini naik Rp 1,7 triliun dibandingkan patokan dalam APBN 2012.
JAKARTA - Pemerintah dan Badan Anggaran DPR bersepakat untuk mematok target penerimaan negara dari dividen BUMN sebesar Rp 30,77 triliun dalam rancangan
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan