Dividen BUMN Rp 30,77 Triliun
Rabu, 21 Maret 2012 – 05:31 WIB

Dividen BUMN Rp 30,77 Triliun
BUMN sektor perbankan ditargetkan menyetor deviden Rp 5,0 triliun dari proyeksi sebelumnya sebesar Rp 4 triliun. Sementara BUMN non-Pertamina & PLN dan minoritas ditargetkan menyumbang Rp 12,9 triliun terhadap penerimaan negara.
Anggota Banggar DPR dari Fraksi Demokrat Jhonny Allen Marbun mengungkapkan BUMN harus berkontribusi lebih besar terhadap penerimaan negara, terutama BUMN migas seperti Pertamina yang disinyalir menerima keuntungan akibat kenaikan harga minyak dunia.
Deputi Industri Primer Muhammad Zamkhani mewakili Sekretaris Kementerian Negara BUMN menambahkan, dengan target Rp 30,8 triliun, pihaknya harus mencantumkan target sebesar Rp 31,23 triliun, karena termasuk dengan dividen interim 2011 yang nilainya Rp 455,10 miliar.
’’Dengan target Rp 30,8 triliun, kami harus tetapkan target Rp 31,23 triliun mengingat Rp 450 miliar sudah disetorkan untuk dividen interim 2011 lalu. Ke depan harus mengurangi dividen interim, supaya target dan penerimaan dividen tidak dipotong interim,’’ kata Zamkhani. (bgi/zul)
JAKARTA - Pemerintah dan Badan Anggaran DPR bersepakat untuk mematok target penerimaan negara dari dividen BUMN sebesar Rp 30,77 triliun dalam rancangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang