Dividen BUMN Tak Akan Direvisi

JAKARTA-Menteri negara BUMN, Sofyan Djalil menegaskan tidak akan merevisi target penerimaan laba dan deviden BUMN di APBN 2008 terkait dengan gonjang-ganjing pasar bursa dan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Hal ini disampaikannya di kantor kementrian BUMN, Jakarta, Rabu, (15/10). "Di APBN 2008, target deviden masih seperti rencana semula," katanya.

Krisis financial global sempat menyebabkan harga saham-saham BUMN anjlok pekan lalu. Namun target deviden BUMN yang akan distor ke negara tetap seperti yang ditetapkan di APBN 2008 sebesar Rp31,51 Triliun. Menurut Sofyan turun naiknya pasar bursa tidak akan berpengaruh terhadap deviden BUMN.

"Pasar (bursa) boleh naik dan turun tapi deviden BUMN tidak ada pengaruh apa-apa karena kita ini sudah sampai dalam rencana kerja perusahaan (RKP) bulan ke-10," ujarnya.