Divisi Utama Kabur, Gresik United Dilematis
Rabu, 19 Oktober 2011 – 06:06 WIB

Divisi Utama Kabur, Gresik United Dilematis
GRESIK - Gresik United (GU) mulai merasakan dampak tidak langsung dengan adanya polemik di Indonesia Premiere League (IPL). Sebagai klub kontestan Divisi Utama, GU jelas belum mendapat kepastian format maupun jadwal resmi kompetisi tersebut. Pengurus GU pun kini mulai ketar-ketir dan ragu untuk mengikat pemain seleksinya. "Sebenarnya, dari pihak pengurus sudah ada ancang-ancang melangkah lebih maju ke arah sana. Tapi, begitu melihat perkembangan kompetisi di level atas seperti itu, kami sekarang harus berpikir lagi bagaimana langkah selanjutnya," kata direktur PT Persegres Jaka Samudra Gresik (PJSG) Syamsul Huda, kemarin (18/10).
Padahal, begitu PSSI memproklamirkan kompetisi level teratas digelar akhir pekan kemarin, pengurus tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu sempat percaya diri bakal mengikat pemainnya. Mereka pun menargetkan dalam waktu bulan ini separo kekuatan tim sudah bisa diikat.
Baca Juga:
Seperti yang diketahui, tim leburan Petrokimia Putra dan Persegres ini sudah berencana melakukan negosiasi dengan beberapa pemain seleksinya. Baik itu pemain asing maupun lokal. Kabarnya, pengurus sudah siap untuk menggelar negosiasi awal dengan sekitar 10 hingga 15 pemain sejak sepekan kemarin.
Baca Juga:
GRESIK - Gresik United (GU) mulai merasakan dampak tidak langsung dengan adanya polemik di Indonesia Premiere League (IPL). Sebagai klub kontestan
BERITA TERKAIT
- Barito Putera Kalahkan Bali United 3-1
- Pemain PSPS Kena Sanksi Larangan Bermain, Klub Juga Dapat Denda
- Kemenpora Siap Bantu PSSI Kebut Proses Naturalisasi Audero, Joey, & Dean
- Indra Sjafri Ditugaskan PSSI Mempersiapkan Timnas Indonesia ke SEA Games 2025
- Wagub Sumsel Bakal Bentuk Klub Sepak Bola Baru, Ini Namanya
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola