Divisi Utama Kabur, Gresik United Dilematis

Divisi Utama Kabur, Gresik United Dilematis
Divisi Utama Kabur, Gresik United Dilematis
Syamsul mengaku, hingga kini pihaknya masih belum mengetahui secara pasti kapan kompetisi Divisi Utama musim ini mulai digulirkan. Sebab, hanya dari situlah pihaknya sudah memiliki gambaran untuk mengikat pemain. Pengurus GU pun kini dalam posisi yang dilematis.

"Ini benar-benar pilihan yang sulit. Di satu sisi, kalau kami tidak secepatnya mengikat pemain yang bersangkutan, bisa-bisa pemain itu akan kabur atau gabung dengan klub lain. Tapi, kalau pun nanti kami berani mengikatnya di tengah kondisi yang seperti ini, lalu kapan kompetisinya dimulai," keluh pria yang juga manajer klub bola voli putri Gresik Petrokimia itu.

Meski demikian, Syamsul berjanji pihaknya tidak akan lama-lama menggantung nasib pemain seleksi. Pihaknya akan segera memberikan jawaban terkait persoalan kontrak tersebut. "Untuk kapan pastinya belum tahu, kami usahakan dalam waktu dekat ini. Sementara mungkin sifatnya menggunakan MoU (nota kesepakatan, Red) dulu. Baru kalau sudah mulai jelas jadwalnya, mereka akan langsung kami kontrak," jelas Syamsul.

Terkait jumlah pemain yang akan diikat GU dalam waktu dekat ini, hingga kini jumlahnya masih simpang siur. Menurut versi pelatih kepala GU Freddy Muli beberapa waktu yang lalu, 15 pemain akan diikat GU, sedangkan versi asisten manajer teknik Thoriq Majiddanor 10 pemain.


Berita Selanjutnya:
Demi Piala Dunia 2014

GRESIK - Gresik United (GU) mulai merasakan dampak tidak langsung dengan adanya polemik di Indonesia Premiere League (IPL). Sebagai klub kontestan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News