Divonis 4 Tahun, Gubernur Bengkulu Masih Bebas
Rabu, 14 Maret 2012 – 20:02 WIB
JAKARTA - Kejaksaan mengaku masih belum bisa mengeksekusi Gubernur Bengkulu (nonaktif), Agusrin M Najamudin ke lembaga pemasyarakatan (Lapas), menyusul turunnya putusan 4 tahun penjara di tahap kasasi tanggal 10 Januari 2012.
Dua bulan berlalu sejak pembacaan putusan oleh majelis kasasi yang diketuai Artidjo Alkostar, kejaksaan mengaku baru menerima petikan putusan. Sementara petikan putusan tak bisa dijadikan dasar untuk mengeksekusi Agusrin.
"Kita baru terima petikan putusannya, tapi salinan putusan belum ada," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Adi Toegarisman, Rabu (14/3). Dengan begitu, kejaksaan hanya bisa menunggu salinan putusan dari Mahkamah Agung (MA).
Meski begitu, lanjut Adi, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu terus berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus), selaku pihak yang menyidangkan Agusrin, agar terus mendesak MA untuk segera menyerahkan salinan putusan.
JAKARTA - Kejaksaan mengaku masih belum bisa mengeksekusi Gubernur Bengkulu (nonaktif), Agusrin M Najamudin ke lembaga pemasyarakatan (Lapas), menyusul
BERITA TERKAIT
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan