Divonis Bebas, Mochtar Tak Ingin Menuntut Balas
Kamis, 13 Oktober 2011 – 07:07 WIB
Malam itu, Mochtar sempat menyaksikan berita di layar televisi untuk melihat vonis bebas yang diucapkan oleh majelis hakim bersama seluruh tamunya. Di saat bersamaan, dia juga menonton aksi tim nasional pada menit-menit awal sebelum duduk di ruang tamu.
Di hadapan semua orang, dia terus mengucapkan rasa syukurnya kepada Sang Pencipta yang telah memberikan kebebasan dari ancama hukuman penjara. "Disidang itu, ibarat saya sudah mendapatkan 12 infus di sekujur tangan, padahal kan normalnya dua. Tapi syukur alhamdulillah, Allah masih memberikan hidup," ungkapnya.
Menurut dia, kesulitan yang dihadapi dengan empat dakwaan memberatkan tidak lantas membuatnya merasa pesimis. Bahkan, aku dia, hal itu merupakan sebuah cobaan yang musti disyukuri. "Banyak orang yang tidak bersyukur kalau menerima cobaan berat, padahal itukan hikmahnya," ujarnya.
Memakai busana sederhana, yakni berkaus putih serta kain sarung. Raut mukanya masih menunjukkan rasa lelah, namun kerap kali dia berusaha menghibur puluhan tamu yang terus berdatangan tersebut. Dirinya menyatakan tidak akan menaruh dendam kepada sejumlah pihak yang sudah menjebloskannya ke dalam penjara.
RASA syukur atas vonis bebas yang diberikan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung begitu nyata dirasakan oleh Mochtar Mohammad. Pagi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS