Divonis Ringan, Guru Silat di Jatim Ini Bisa Langsung Bebas

Divonis Ringan, Guru Silat di Jatim Ini Bisa Langsung Bebas
Suasana sidang DAR, pelatih silat PSHT di PN Tulungagung, Senin (6/5/2024). ANTARA/HO-

Pasalnya, dengan vonis lima bulan 17 hari, DAR bisa langsung menghirup udara bebas karena sama persis dengan masa tahanan yang sudah ia jalani.

Tim Lembaga Hukum dan Advokasi Perguruan Setia Hati Terate Cabang Tulungagung, Nur Indah mengatakan vonis yang diterima oleh DAR sama dengan masa kurungannya.

Dengan demikian, DAR bisa langsung menghirup udara bebas. "Vonis-nya lima bulan 17 hari, sama dengan masa tahanan yang telah dijalani," kata Nur Indah selepas sidang.

Menurutnya berdasarkan pledoi (pembelaan), kematian bocah R (15) tidak ada hubungannya dengan latihan yang dilakukan.

Walakin, pihaknya mengakui fakta DAR melakukan tendangan terhadap korban hingga jatuh terjengkang dan berhubungan dengan kematian korban.

Namun, dalam persidangan banyak faktor yang menjadi pertimbangan hakim dalam membuat putusan.

"Majelis Hakim yang memeriksa itu menyatakan itu memang ada hubungannya," ujarnya.

Dengan putusan yang dilakukan, terdakwa mengaku menerima dan tidak akan melakukan banding.

Seorang guru silat PSHT di Tulungagung bisa bebas setelah divonis ringan atas kasus kekerasan yang berujung kematian muridnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News