Diwarnai 2 Penalti, Timnas U-20 Indonesia Bantai Hong Kong 5-1

Indonesia mencoba memainkan tempo dan lebih sabar menembus pertahanan Hong Kong. Setelah sederet kans diciptakan, Skuad Garuda Nusantara akhirnya menggandakan keunggulan pada menit ke-22.
Berwal dari aksi Alfriyanto Nico yang melakukan penetrasi setelah mendapatkan umpan pendek dari Rabbani. Dia kemudian menendang bola ke tiang jauh dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol membuat Hong Kong mencoba keluar menyerang. Mereka mengancam pada menit ke-25. Beruntung, sepakan pemain Hong Kong masih bisa ditepis oleh Cahya Supriadi. Aman gawang Indonesia dari kebobolan.
Rabbani nyaris membuat brace saat berhasil menerima umpan lambung dari sayap. Namun, sundulan kencangnya masih tepat ke pelukan kiper Cheuk Hei.
Memasuki menit ke-42, Zanadin Fariz mencetak gol ketiga. Berawal dari aksi Zanadin melewati tiga pemain Hong Kong. Dia kemudian melakukan umpan satu dua dengan Rabbani Tasnim.
Setelah menerima bola dari Rabbani, Zanadin sempat nyaris terjatuh. Beruntung, dia bisa mempertahankan keseimbangan tubuhnya untuk tetap berdiri dan sejurus kemudian menenandang bola sedikit melambung mengecoh kiper Hong Kong. Gol! Indonesia 3-0..
Sampai peluit tanda akhir babak pertama dibunyikan oleh wasit Rustam Lutfullin dari Uzbekistan, skor 3-0 keunggulan Indonesia tak berubah.
Pada babak kedua, Indonesia tak melakukan perubahan. Sebaliknya, Hong Kong banya memasukkan pemain baru untuk mengubah jalannya pertandingan.
Timnas U-20 Indonesia bantai Hong Kong 5-1 dalam laga Grup F Kualifikasi Piala AFC U-20 2023. Ada 2 penalti di laga ini.
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Piala Asia U-20: Kegagalan Indra Sjafri Bikin BTN Kecewa, Singgung Soal Keberuntungan
- Kegagalan Timnas U-20 Indonesia dan Perlunya Perbaikan Kompetisi Usia Muda
- Eks Asisten Pelatih STY Komentari Kegagalan Timnas U-20 Indonesia Asuhan Indra Sjafri
- Indra Sjafri Minta Maaf Gagal Bawa Timnas U-20 Indonesia ke Piala Dunia, tetapi