Diwarnai 8 Kartu Kuning, Arema-Persiba Berbagi Angka

Diwarnai 8 Kartu Kuning, Arema-Persiba Berbagi Angka
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - BALIKPAPAN- Asa Persiba Balikpapan untuk membalaskan kekalahan dari Arema Cronus pada putaran pertama ISC A, Mei lalu gagal tercapai. Berjibaku di Stadion Parikesit, Balikpapan, Sabtu (10/9) sore, Beruang Madu ditahan Singo Edan dengan skor 0-0.

Permainan kedua tim sejatinya memang berjalan seimbang. Tapi, kerasnya persaingan kedua tim tak bisa dihindari. Gaya permainan Persiba yang memang keras menjurus kasar ternyata diladeni oleh Arema Cronus.

Beberapa kali, wasit Asep Yandis harus menghentikan laga karena pemain sempat terlibat benturan dan membuat awak medis masuk untuk mengobati pemain.

Diawali keributan antara Esteban Vizcarra dengan Siswanto, permainan terus menjadi kasar. Full back Arema Ahmad Alfarizi sempat dikartu kuning. Kemudian pemain Persiba Abdul Aziz juga terkena kartu kuning.

Empat kartu kuning pada babak pertama, berlanjut empat kartu kuning lainnya pada babak kedua.

Wasit Asep memberikan tiga buah kartu kepada pemain Arema Marcio Teruel, Raphael Maitimo, dan Arif Suyono‎. Satu penggawa Persiba Antonio Teles juga kebagian kartu.

Karena permainan keras itulah, alur bola dan keindahan permainan kedua tim sempat tak terlihat. Upaya pelatih Milomir Seslija agar penggawa Arema tak terpancing permainan keras lawan, tak sepenuhnya berhasil.

Hasil imbang ini membuat Arema hanya menambah satu poin sehingga terpaut empat angka dari pimpinan klasemen, Madura United. Singo Edan 36 poin, MU 40 poin. (dkk/jpnn)


BALIKPAPAN- Asa Persiba Balikpapan untuk membalaskan kekalahan dari Arema Cronus pada putaran pertama ISC A, Mei lalu gagal tercapai. Berjibaku di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News