Diwarnai Kericuhan, Bupati Empat Lawang dan Istri Ditahan KPK

jpnn.com - JAKARTA - Bupati Empat Lawang, Sumatera Selatan, Budi Antoni Al-Jufri (BAA) dan istrinya, Suzanna Budi Antoni (SBA) ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (6/7).
Penahanan dilakukan setelah keduanya menjalani pemeriksaan di KPK untuk pertama kalinya sejak ditetapkan sebagai tersangka.
"Untuk kepentingan penyidikan, tersangka BAA (Budi Antoni Aljufri) ditahan di rumah tahanan kelas I Jakarta Timur cabang KPK di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur dan SBA (Suzanna Budi Antoni) di rutan kelas I Jakarta Timur cabang KPK di gedung KPK selama 20 hari pertama," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Senin (6/7).
Keduanya digiring keluar gedung KPK usai pemeriksaan dengan mengenakan rompi tahanan. Namun mereka bungkam tak mau berkomentar saat ditanya awak media.
Puluhan pendukung Budi juga menyaksikan sang bupati digiring ke rumah tahanan. Mereka pun berusaha menghalangi awak media saat mengambil gambar Budi dan istri. Akibatnya kericuhan pun tak terhindarkan antara pendukung Budi dan sejumlah wartawan. Kericuhan baru berhenti setelah petugas pengamanan KPK turun tangan.
Budi Antoni dan Suzanna resmi menjadi tersangka di KPK, Kamis, 2 Juli lalu. Mereka diduga menyuap Akil Mochtar saat menjabat sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam penanganan pilkada Empat Lawang pada 2013. (dil/jpnn)
JAKARTA - Bupati Empat Lawang, Sumatera Selatan, Budi Antoni Al-Jufri (BAA) dan istrinya, Suzanna Budi Antoni (SBA) ditahan Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung