Diwisuda 18 Bulan Lalu, Ijazah Belum Juga Keluar
jpnn.com - PURWAKARTA - Salah seorang guru di Purwakarta, Anah Nurhasanah mengaku telah menyelesaikan kuliahnya di Program Studi PGSD-PSKGJ pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan. Namun pasca diwisuda 18 bulan lalu, hingga kini ia mengaku belum mendapatkan ijazah.
Anah mengatakan, kondisi ini sangat merugikan dirinya. Ketiadaan ijazah menghambat penyesuaian jabatan yang seharusnya sudah dapat dilakukannya.
"Saya sangat dirugikan secara moril maupun materil. Orang-orang menganggap kuliah saya tidak sah, karena kok sampai sekarang tidak punya ijazah. Saya juga tidak dapat menyesuaikan jabatan saya sebagai guru yang dilindungi undang-undang," katanya kepada Pasundan Ekspres (grup JPNN), ditemui di bilangan Maracang, Selasa (7/4).
Menurutnya, terkait semua biaya dan administrasi, dia sudah memenuhi semua kewajibannya. "Saya sudah melunasi seluruh biaya kuliah. Saya berkali-kali menanyakan soal ini kepada pihak pengelola bapak Aep Supriatna, namun jawabannya berbelit-belit. Saya merasa ditipu," ungkapnya.
Sementara itu, hingga tadi malam, pihak pengelola Kelas Jauh Unpas, Aep Supriyatna belum bisa dikonfirmasi. Didatangi di tempatnya di Kawasan Munjul Jaya, yang bersangkutan tidak ada di tempat. Dihubungi melalui selulernya tapi tidak aktif. (yus/din)
PURWAKARTA - Salah seorang guru di Purwakarta, Anah Nurhasanah mengaku telah menyelesaikan kuliahnya di Program Studi PGSD-PSKGJ pada Fakultas Keguruan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Akui Guru Tak Tergantikan Teknologi, Ada Kabar Gembira Bagi yang Belum Sarjana
- Dosen dan Mahasiswa HI Paramadina Kolaborasi Luncurkan Buku Terbaru
- SMP SIS Cilegon Jadi Sekolah Pertama Berstandar Internasional di Banten Utara
- UAC Mojokerto Perkuat Kolaborasi Pemerintah dan Akademisi dalam ICORCS 2025
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru