Diwun Tewas Ditembak Polisi, Warga Rusak Mobil Patroli

Diwun Tewas Ditembak Polisi, Warga Rusak Mobil Patroli
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

‘‘Namun yang harus kita sadari, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Jadi, karena salah satu warga Desa Rengkiling Simpang ditembak dan meninggal dunia. Maka nantinya akan kita lakukan penyelesaian secara adat setempat. Namun demikian, proses hukum akan terus kita lakukan,’‘ ujarnya.

Untuk menggetahui detail permasalah penembakan tersebut, sambungnya, pihaknya sudah membawa Kapolsek Mandiangin dan anggotanya untuk dilakukan pemeriksaan di Polda Jambi.

‘‘Hari ini (kemarin, red), Kapolsek saya copot dan bawa ke Polda Jambi untuk dilakukan pemeriksaan. Dan apabila terbukti bersalah dalam menjalankan tugasnya, maka akan kita beri sangsi,’‘ tegas Kapolda.

Saat ditanya terkait isu yang beredar bahwa tersangka Diwun terkena enam peluru anggota polisi, Kapolda menjawab, pihaknya belum bisa memastikan jumlah tembakan yang menyasar ke tubuh Diwun. Karena saat ini sedang dilakukan pemeriksaan.

‘‘Belum bisa dipastikan apakah tersangka juga melakukan perlawana dengan cara menembak, yang pasti kita temukan ditubuhnya ada senjata rakitan. Dan salah satu anggota kita juga ada yang menggalami luka-luka karna dipukul dan dilempar batu saat melintas di lokasi kejadian. Selain itu juga, mobil patroli polisi dirusak oleh warga,’‘ bebernya.

Bupati Sarolangun H. Cek Endra saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya sudah bertemu dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat serta menggunjungi rumah duka. Dan dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pertemuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara adat di Kecamatan Mandiangin.

‘‘Mungkin dalam satu atau dua hari ini kita akan membahas permasalahan ini secara adat, dan nantinya juga akan kita laporkan hasilnya dengan bapak Kapolda. Dan saya juga sepakat dengan apa yang disampaikan oleh pak Kapolda, secara hukum permasalahan ini juga akan terus ditindak lanjuti, nantinya akan dilihat, apakah ada anggotanya yang melakukan kesalahan atau tidak,’‘ ujar bupati.

Bupati juga mengatakan, bahwa saat ini situasi dan kondisi di Mandiangin sudah kondusif, sehingga diharapkan masyarakat tidak ada lagi yang membesar- besarkan masalah.

Warga dan keluarga tidak terima atas kematian Diwun yang ditembak begitu saja saat penangkapan. Hal itu yang memicu emosi mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News