DIY jadi Barometer Penerapan E-Budgeting

jpnn.com - YOGYAKARTA - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengapresiasi pembinaan yang dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), terkait sistem e-performance based budgeting.
Sistem ini sudah diterapkan Pemprov DIY, di mana akuntabilitas kinerja menekankan pentingnya transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta pertanggungjawaban penggunaan anggaran yang berbasis pada kinerja.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengungkapkan, akuntabilitas kinerja yang didorong oleh KemenPAN-RB telah memberikan perubahan fundamental bagi perbaikan tata kelola pemerintahan di Provinsi Yogyakarta.
Sistem e-performance based budgeting merupakan pengembangan dari sistem e-budgeting yang tengah digaungkan oleh Presiden Joko Widodo kepada seluruh instansi pemerintah. Sistem tersebut lahir dengan mengintegrasikan antara akuntabilitas kinerja dengan sistem e-budgeting untuk memastikan setiap anggaran akan berorientasi pada outcome atau manfaat bagi masyarakat.
MenPAN-RB Asman Abnur, turut mengapresiasi tingginya inovasi yang dilakukan Pemprov DIY. "Tugas saya di Yogyakarta sebagian besar sudah selesai. Tugas saya berikutnya adalah bagaimana daerah lain bisa seperti Yogyakarta," ungkap Menteri Asman.
KemenPAN-RB, lanjutnya, akan menjadikan Yogyakarta sebagai barometer implementasi tata kelola pemerintahan yang baik melalui pengintegrasian akuntabilitas kinerja dan sistem e-budgeting. "Kami akan tetapkan daerah lain sebagai role model, tapi contohnya adalah Yogyakarta. Ini harus ditularkan ke seluruh Indonesia," tandasnya. (esy/jpnn)
YOGYAKARTA - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengapresiasi pembinaan yang dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Soroti Tantangan Transisi Energi di Asia Tenggara, Stabilitas Kebijakan Jadi Kunci
- Pramono Serahkan Kunci Kepada Warga untuk Bisa Huni Rusun Kampung Susun Bayam
- Meminimalkan Potensi Banjir, Jokowi Meminta Normalisasi Sungai Ciliwung Dapat Dilanjutkan
- Seskab Teddy Indra Wijaya Naik Pangkat jadi Letnan Kolonel
- PSI: OMO FOLU Tidak Membebani Anggaran Negara
- Viral Kesalahan Penulisan Aksara Jawa, Disdikbud Jateng Minta Maaf