DJ Asal Hobart Akui Serang Mantan PM Australia Setelah Minum di Pub

DJ Asal Hobart Akui Serang Mantan PM Australia Setelah Minum di Pub
DJ Asal Hobart Akui Serang Mantan PM Australia Setelah Minum di Pub

Ia mengatakan, meski pengakuan bersalah adalah bukti adanya penyesalan, hakim juga harus mempertimbangkan ucapan yang disampaikan oleh Labe ke media setelah ia mendapat tuntutan.

Setelah kejadian tersebut, Labe mengatakan bahwa ia adalah seorang "anarkis tunggal" yang merasa perlu untuk menyeruduk Abbott karena ia "tak berpikir itu adalah kesempatan yang akan saya dapatkan lagi."

Labe juga mengatakan, meski ia memakai lencana yang mendukung kampanye pernikahan sesama jenis saat dia menyerang Abbott, tindakan tersebut "tidak ada hubungannya dengan kesetaraan pernikahan".

Ia akan dijatuhi hukuman pada bulan Maret.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News