DJ Asal Hobart Akui Serang Mantan PM Australia Setelah Minum di Pub
Kamis, 18 Januari 2018 – 18:00 WIB
Ia mengatakan, meski pengakuan bersalah adalah bukti adanya penyesalan, hakim juga harus mempertimbangkan ucapan yang disampaikan oleh Labe ke media setelah ia mendapat tuntutan.
Setelah kejadian tersebut, Labe mengatakan bahwa ia adalah seorang "anarkis tunggal" yang merasa perlu untuk menyeruduk Abbott karena ia "tak berpikir itu adalah kesempatan yang akan saya dapatkan lagi."
Labe juga mengatakan, meski ia memakai lencana yang mendukung kampanye pernikahan sesama jenis saat dia menyerang Abbott, tindakan tersebut "tidak ada hubungannya dengan kesetaraan pernikahan".
Ia akan dijatuhi hukuman pada bulan Maret.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun