Djadjang Bertekad Hapus Rekor Buruk di Persib
jpnn.com - Djadjang Nurdjaman, pelatih PSMS Medan bertekad memecahkan catatan buruk saat tim yang ditangani dirinya harus menghadapi Persija Jakarta. Selama ini, dia mengakui tim yang dipolesnya kerap gagal menaklukkan Persija.
Karena itu, dalam laga semifinal leg pertama Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2) malam nanti, dia bertekad untuk meruntuhkan anggapan tersebut.
"Saya sudah sering melawan Persija, waktu itu sebagai pelatih Persib Bandung, tapi tidak pernah meraih hasil positif. Sekarang bersama PSMS semoga bisa mendapat hasil yang lebih baik," katanya, saat dhubungi Sabtu (10/2) siang.
Dalam catatan Djadjang, dia pernah menundukkan Persija saat musim 2013. Kala itu, Macan Kemayoran ditaklukkan Persib dengan skor 1-3. Tapi, setelah itu sampai dengan 2018, dia belum pernah lagi merasakan nikmatnya mengalahkan Persija.
"Persija memiliki materi pemain cukup bagus dan tidak jauh berbeda dari pemain musim lalu, adanya Marko Simic dan Riko Simanjuntak akan menjadi pembeda dalam pertandingan nanti. Tapi saya dan tim bertekad, untuk meruntuhkan prediksi bahwa PSMS tak diunggulkan dalam pertandingan ini," tegasnya.
Meski tak sepanas laga Persija kontra Persib, kehadiran Djadjang ini juga dianggap membawa rivalitas tersendiri dalam pertandingan semifinal. Darah Sunda serta identik dengan Persib dan Jawa Barat selama ini, membuat pertandingan kontra Persija akan sarat dengan emosi. (dkk/jpnn)
Saat masih menukangi Persib, Djadjang Nurdjaman jarang menang lawan Persija. Dia ingin menghapus rekor buruk itu bersama PSMS Medan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Pelatih Persib Cuma Sebut Persebaya, Mulai Sombong?
- Tim Dokter Persib Ungkap Kondisi Cedera Dedi Kusnandar
- Firasat Bojan Hodak Sebelum Dedi Kusnandar Patah Tulang
- Doa Nick Kuipers kepada Dedi Kusnandar di Balik Kemenangan Persib Lawan Barito Putera
- Pelatih Persib Bojan Hodak Ungkap Faktor Cedera Horor Dedi Kusnandar
- Barito Putera vs Persib: Bojan Hodak Antisipasi Ancaman Mantan