Djakarta Lloyd Diminta Fokus Pasar Domestik

jpnn.com - JAKARTA – Dampak pelemahan ekonomi global masih terasa. Tak heran, pasar dunia menjadi kurang bagus untuk masa depan bisnis PT Djakarta Lloyd di bidang transportasi laut khusus kargo.
Karena itu, PT Djakarta Lloyd (DL) disarankan segera melebarkan sayap bisnis di pasar domestik. Pengamat Ekonomi Sunarsip mengatakan, bisnis eksternal tidak bagus. Contohnya di Amerika ekonominya tidak bisa mengangkat.
Tiongkok juga sedang down. Padahal Indonesia pengekspor komoditi yang marketnya sebagian besar di Tiongkok. Jadi strategi bisnis bagusnya PT Djakarta Lloyd adalah fokus ke domestic market.
Karena luar negeri tidak terlalu menunjang. Armada kapal di luar negeri banyak dianggurkan.
“Djakarta Lloyd mempunyai kesempatan mengembangkan bisnis dalam negeri karena pemerintah tengah fokus pada hilirisasi komoditi. Baik energi maupun nonenergi. Djakarta Lloyd yang menargetkan untuk menjadi perusahaan provider pelayaran logistik dan shipping line sangat dibutuhkan untuk penyedia armada transportasi laut,” ujar Sunarsip di Jakarta, akhir pekan kemarin.
Batubara misalnya, lanjut Sunarsip, tidak banyak yang ekspor. Justru banyak pasok domestik di PLN.
“Blok Masela juga ada rencana untuk dikembangkan atau di transportasikan lewat kapal dari Maluku, Papua, dan Jawa. Ini menjadi peluang. Sementara sebagian besar peluang transportasi laut akan teerjadi di domestik," imbuhnya.
Selain itu, Sunarsip mengingatkan perusahaan yang sempat kolaps ini agar tidak salah berinvestasi, dan tidak keluar dari batas kemampuannya.
JAKARTA – Dampak pelemahan ekonomi global masih terasa. Tak heran, pasar dunia menjadi kurang bagus untuk masa depan bisnis PT Djakarta Lloyd
- Top, Telkomsel Merampungkan Jaringan 5G di Jabodetabek
- Vietnam Mitra Strategis Indonesia di ASEAN, Waka MPR: Kerja Sama Harus Ditingkatkan
- Bank Raya Catat Pertumbuhan Pesat 2024, Bisnis Digital Makin Kuat
- ASPEBINDO Sarankan Masa Peralihan Penetapan HBA dan HMA untuk Daya saing Usaha Pertambangan
- Telkom Solution Hadir dalam Penyediaan Solusi Digital Terintegrasi pada Segmen B2B
- Serap Gabah Rp 6.500 Bukan Omong Kosong, Tani Merdeka: Terima Kasih, Presiden Prabowo