Djan Faridz Berharap KPK Jadi Pemaaf di Bulan Puasa
jpnn.com - JAKARTA - KPK telah memberi sinyal akan menolak permohonan Ketua Umum PPP versi Munas Jakarta Djan Faridz terkait penangguhan penahanan eks Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA). Djan sendiri akui telah mendapat informasi serupa.
"Saya dengar ditolak, tapi sampai hari ini saya belum terima tuh soal penolakannya. Mudah-mudahan sih enggak jadi," kata Djan di KPK, Senin (22/6).
Djan sadar bahwa KPK selama ini belum pernah sekali pun menangguhkan penahanan seorang tersangka. Namun dia berharap KPK bisa memberi keistimewaan kepada Suryadharma.
"Mumpung bulan puasa kan? Bulan puasa itu kan biasanya semua mahluk pemaaf. Mudah-mudahan KPK jadi komisi yang selalu memaafkan. Ini memberikan wawasan kepada publik bahwa KPK itu sebetulnya punya hati nurani lho," paparnya.
Jika ditolak, Djan mengaku tidak akan menyerah. Dia bahkan siap mengajukan permohonan terus menerus sampai KPK berubah pikiran.
"Kita ajuin lagi, sampai sepuluh kali kan enggak apa-apa. Namanya juga orang minta," pungkas bekas menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - KPK telah memberi sinyal akan menolak permohonan Ketua Umum PPP versi Munas Jakarta Djan Faridz terkait penangguhan penahanan eks Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Larang Menteri Sampaikan Hal Rawan Lewat Telepon, Ini Sebabnya
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Polisi Tangkap 2 Tersangka Kasus Suap Pembangunan TPT Bronjong Dinas LH Cilegon
- Soal Label BPA, Asosiasi Depot Air Minum Minta Semua Pihak Bersaing Secara Sehat
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Seskab Teddy & Menlu Sugiono Dampingi Presiden Kunjungan ke Lima Negara