Djan Faridz Bukan Kandidat Utama di Kursi Menpera

PPP Sodorkan Sejumlah Nama

Djan Faridz Bukan Kandidat Utama di Kursi Menpera
Djan Faridz Bukan Kandidat Utama di Kursi Menpera
Selain itu Romy juga menegaskan, PPP tidak ingin menyandera presiden jika hanya mengajukan satu nama saja sebagai kandidat Menpera menggantikan Suharso. Dia menjamin, terpilihnya Djan Farid sebagai Menpera yang diusulkan PPP tidak akan ada konflik kepentingan.

"Kita ada fakta integritas (dengan Djan Farid) agar konflik kepentingan tidak terjadi. Kita jamin tidak ada konflik kepentingan," katanya lagi.

Di sisi lain, soal Presiden menunjuk dan menambah wakil menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II, PPP tetap memberikan dukungan untuk peningkatan kinerja presiden di tiga tahun sisa masa jabatannya. Dia berharap, para cawamen yang juga banyak dari luar pejabat karir  kementerian bisa bekerjasama dan berbagi tugas.

"Banyaknya wakil menteri,  jangan menurunkan kinerja dan hambat proses pengambilan keputusan di kementerian. Tapi, saya berharap terjadi peningkatan kinerja," ujarnya. (boy/jpnn)

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan ternyata tak hanya mengajukan nama Djan Faridz kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), guna menggantikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News