Djan Faridz Rela Beri Jabatan Apapun yang Romi Mau, Kecuali...
jpnn.com - JAKARTA - Pertikaian PPP kubu Djan Faridz dan Romahurmuziy belum berakhir. Kedua kubu mengklaim sah sebagai pengurus partai berlambang Kabah. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly juga belum memutuskan mana kubu yang sah.
Djan Faridz, ketua umum PPP versi Muktamar Jakarta, mengaku terbuka jika dari pihak Romi ingin bergabung. Bahkan , Farid menegaskan, siap memberikan jabatan apapun yang Romi mau di PPP. "Kecuali ketum sama sekjen," kata Faridz di Jakarta Pusat, Senin (4/1).
Dia berkilah bahwa pengurus DPP PPP versi Muktamar Jakarta tak rela jika kursi ketua umum atau sekretaris jenderal diserahkan kepada Romi. "Teman-teman itu (mengatakan) kalau bisa (Romi) di tempat lain dong, jangan di situ (ketum atau sekjen). Kami terbuka," ujarnya.
Lantas apakah sudah ada komunikasi dengan kubu Romi? Faridz tak menepisnya. Tapi, dia bilang komunikasi itu bukan langsung oleh dirinya. "Komunikasi dengan Roomi tidak melalui saya, melalui sekjen dan lainnya," kata dia.
Soal Menkumham Yasonna H Laoly yang belum mengesahkan kepengurusan PPP, Faridz menegaskan harusnya politikus PDI Perjuangan, itu menghormati hukum. Apalagi produk yang dihasilkan Mahkamah Agung sebagai lembaga peradilan tertinggi.
"Kita harapkan Yasonna itu sebagai menteri hukum, mudah-mudahan beliau itu menghormati hukum yang jelas-jelas sudah ada keputusan MA. Gampang kan?" ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pertikaian PPP kubu Djan Faridz dan Romahurmuziy belum berakhir. Kedua kubu mengklaim sah sebagai pengurus partai berlambang Kabah. Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta