Djanur Akui Transisi Menyerang ke Bertahan Masih Buruk

jpnn.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengakui masih harus menyelesaikan satu pekerjaan rumah sebelum mentas di Liga 1.
Dia menilai koordinasi lini pertahanan tim berjuluk Maung Bandung tersebut masih buruk dan butuh perhatian serius untuk dibenahi.
Seperti terlihat pada pertandingan ujicoba melawan Bali United, Sabtu lalu.
Serangan balik cepat menjadi mimpi buruk bagi Persib ketika dipaksa kalah dari Bali.
Masalah transisi dari menyerang ke bertahan pun menjadi bahan evaluasi.
Anak asuhnya masih sering telat turun saat serangan yang dirancang direbut lawan.
Seperti dua gol Bali United memang lahir dari fast break ketika bek Persib ada di zona permainan lawan.
“Iya itu pekerjaan rumah kami, betul transisi kita cukup bermasalah tapi dalam situasi pertandingan pemain juga kadang suka lupa,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengakui masih harus menyelesaikan satu pekerjaan rumah sebelum mentas di Liga 1.
- Kesan Gelandang Persib Hadapi Tensi Tinggi Melawan Persija, Kenang Momen di Spanyol
- Marc Klok Ungkap Kondisi Ruang Ganti Persib Seusai Menahan Imbang Persija
- Bojan Hodak Ungkap Biang Kerok Persib Kebobolan 2 Gol Lawan Persija
- Persija vs Persib: Marc Klok Punya Motivasi Berlipat, Ini Alasannya
- Liga 1: Jumpa Persija, Pelatih Persib Bojan Hodak Singgung Peran Wasit
- Perasaan Bomber Anyar Persib Menyambut Partai Panas Kontra Persija, Tekanan?