Djanur Akui Transisi Menyerang ke Bertahan Masih Buruk
jpnn.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengakui masih harus menyelesaikan satu pekerjaan rumah sebelum mentas di Liga 1.
Dia menilai koordinasi lini pertahanan tim berjuluk Maung Bandung tersebut masih buruk dan butuh perhatian serius untuk dibenahi.
Seperti terlihat pada pertandingan ujicoba melawan Bali United, Sabtu lalu.
Serangan balik cepat menjadi mimpi buruk bagi Persib ketika dipaksa kalah dari Bali.
Masalah transisi dari menyerang ke bertahan pun menjadi bahan evaluasi.
Anak asuhnya masih sering telat turun saat serangan yang dirancang direbut lawan.
Seperti dua gol Bali United memang lahir dari fast break ketika bek Persib ada di zona permainan lawan.
“Iya itu pekerjaan rumah kami, betul transisi kita cukup bermasalah tapi dalam situasi pertandingan pemain juga kadang suka lupa,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengakui masih harus menyelesaikan satu pekerjaan rumah sebelum mentas di Liga 1.
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Klasemen Liga 1 Setelah Dewa United Vs Bali United Hanya Diwarnai Satu Gol
- Liga 1: Bojan Hodak Syukuri Kemenangan Persib atas Borneo FC, tetapi
- Reaksi Kecewa Pieter Huistra Seusai Borneo FC Takluk dari Persib, Singgung Wasit
- Target Persib Bandung Pertahankan Unbeaten saat Jamu Borneo FC
- Pertandingan Bali United Vs Persib Resmi Ditunda, Ini Sebabnya