Djanur Gagal Rekrut Pilar Arema

jpnn.com - BANDUNG – Dimasa jeda Indonesia Super League (ISL) 2012/13, para pemain menikmati masa libur latihannya. Namun tak begitu dengan Djadjang Nurdjaman alias Djanur. Pelatih yang selama dua musim membesut Persib ini justru sedang disibukkan dengan urusan perburuan penggawa anyar musim depan.

Saat ini, Djanur sedang berupaya untuk kembali memulangkan talenta pesepakbola tatar Pasundan, namun dalam perjalanannya tidak selalu mulus. Bahkan, Djanur mengaku sempat mengalami penolakan dari pemain incarannya, seperti saat berupaya untuk membujuk Dedi Kusnandar, ia terpaksa harus membatalkan niatnya untuk memboyong Dedi, sebab penggawa asuhan Rahmad Darmawan itu merasa belum siap mental untuk gabung bersama Persib.

“Ya, memang awalnya Dedi Kusnandar mau diboyong. Saya sudah berkomunikasi lumayan intensif untuk mengajaknya kembali ke Bandung, tapi ternyata ia mengatakan belum siap mental untuk gabung," ungkap Djanur.

Padahal, Djanur mengatakan sudah mulai melirik potensi Dedi sejak dirinya masih membesut Pelita Jaya U21. Ia menyimpulkan jika pemain berusia 22 tahun itu memiliki potensi untuk menjadi bintang bersama Persib.  “Dedi pemain muda yang potensial. Di usia mudanya sudah cukup matang dan yang tidak kalah penting lagi karena pertimbangan Dedi berasal dari Jawa Barat,” katanya.

Djanur menerangkan alasannya urung merekrut pemain asal Sumedang itu karena pertimbangan Dedi yang menyatakan beratnya beban mental saat bergabung dengan Persib.  “Saya sebenarnya sangat berharap dari Dedi, namun Dedi mengatakan belum memiliki kesiapan mental untuk gabung dan ingin mematangkan diri lebih dulu di klub luar. Tapi semoga ada bintang lokal lainnya (Jawa Barat)  yang bisa dilahirkan oleh Persib di musim depan," pungkasnya.

Persib sendiri telah memulangkan Tantan dari Sriwijaya FC yang merupakan pemain asli Jawa Barat. Striker asal Lembang itu didatangkan bersama rekan setimnya di Sriwijaya FC Ahmad Jufrianto asal Tangerang. (ran)