Djanur : Kami Lebih Percaya Diri

jpnn.com - BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman ternyata belum lega dengan penampilan skuad asuhannya. Djadjang memiliki catatan minus penampilan Firman Utina Cs, sekalipun Persib dapat memimpin klasemen grup L hingga matchday ketiga babak delapan besar.

Catatan tersebut kali ini ditujukannya buat para penggawanya di sektor pertahanan, menyusul gol bunuh diri yang terjadi pada match terakhir Persib melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (14/10).

Menurut Djadjang, gol balasan Persebaya tersebut datang karena kurangnya koordinasi pemain hingga bek Supardi melakukan gol bunuh diri dan memaksa Persib harus puas bermain imbang 1-1.

"Yang pasti pada komunikasi pemain karena kalau melihat proses gol sebetulnya karena tidak ada komunikasi dan koordinasi. Itu perlu kami asah lagi dalam latihan supaya lebih siap lagi nantinya (di leg kedua delapan besar,red), " tutur Djadjang saat dijumpai di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, kemarin.

Melawan Persebaya, kata Djadjang, gawang I Made Wirawan sebenarnya jarang menerima ancaman serius. "Aman sekali gawang kami, tapi karena tidak ada komunikasi, terjadi salah pengertian," ungkapnya.

Namun demikian saat disinggung soal pencapaian tim di leg pertama delapan besar, pelatih asal Majalengka itu mengaku sudah cukup puas. Dua kemenangan atas Pelita Bandung Raya dan Mitra Kukar, plus tambahan satu poin dari markas Persebaya, menurutnya, sudah sesuai target sebelumnya.

"Saya pikir pencapaian yang bagus dan target terpenuhi. Meskipun tadinya saya sampaikan tiga poin untuk memacu anak-anak (dalam pertandingan melawan Persebaya, red), tapi meskipun kehilangan poin, hasilnya sudah bagus untuk menatap pertandingan berikutnya. Kami lebih percaya diri," bebernya.

Ia kembali menegaskan, Persib belum aman untuk bisa menginjakkan kaki di babak semifinal Indonesia Super League (ISL) musim ini, meskipun memimpin klasemen grup L, dan diuntungkan dengan gelaran laga di leg kedua delapan besar karena seluruh pertandingan akan dihelat di Bandung.