Djanur Puas dengan Skuat Baru Persib
jpnn.com - BANDUNG - Setelah sukses merekrut empat pemain, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman akhirnya mengakhiri perburuan pemain lokal. Kini, skuad Persib hanya fokus mencari pemain asing yang akan diproyeksikan mengisi posisi belakang.
Beberapa pemain baru direkrut membuat pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman merasa puas. Secara keseluruhan, gambaran kebutuhan tim telah dicapainya.
Salah satu kepuasan pelatih yang akrab disapa Djanur ini yakni bisa mengembalikan talenta-talenta bintang lapangan asal Bandung yang bersinar di klub lain di luar Persib. Seperti, Ferdinand Sinaga (Persisam), Tantan (Sriwijaya), serta M Natshir Fadhil Mahbubby.
"Saya merasa puas, untuk lokalnya keinginan saya untuk mengembalikan talenta potensial asal Bandung tercapai," kata Djanur.
Menurut Djanur, pemain asli binaan Persib sendiri sebenarnya banyak tersebar dibeberapa klub lain. Salah satunya yang tak bisa direkrut yakni, Dedi Kusnandar. Pemain tersebut musim lalu merumput bersama Arema Cronous.
Pemain kelahiran Sumedang 22 tahun silam itu diakui Djanur saat ini menyatakan belum siap berkostum Maung Bandung dengan segala hal yang akan terjadi dibalik nama besar Persib.
"Dedi belum kesampaian karena dia belum siap, karena mungkin melihat atmosfir di sini," ujar mantan pemain Persib diera perserikatan ini.
Meski begitu, dengan komposisi pemain yang ada saat ini tetap membuatnya merasa optimis untuk tampil lebih baik di musim depan. Bukan hanya para pengisi line up, kemampuan para pelapis pun tak membuatnya gentar.
BANDUNG - Setelah sukses merekrut empat pemain, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman akhirnya mengakhiri perburuan pemain lokal.
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru