Djanur Puji Perjuangan Pemain Persikabo Meski Takluk dari Arema FC
jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman memuji perjuangan skuadnya meski takluk 0-1 dari Arema FC pada pekan ke-14 Liga 1 2022 di Stadion Manahan, Solo, Rabu sore.
Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur, kedua tim bermain dengan baik pada pertandingan ini.
Namun, Persikabo 1973 pada akhirnya gagal menorehkan kemenangan setelah pada tiga pertandingan terakhir gagal mengemas poin penuh.
Tercatat semenjak memasuki sistem bubble, Persikabo sama sekali belum mencicipi kemenangan dengan takluk 0-1 dari PSM Makassar, bermain imbang 1-1 kontra Rans Nusantara FC dan yang terbaru dikalahkan Arema FC.
"Kembali sore ini kami Persikabo menelan kekalahan yang kedua, dari tiga pertandingan kami baru meraih satu poin, tapi ini hasil yang tidak diinginkan dan diharapkan," ujar Djanur, dikutip dari rilis yang diterima, Rabu.
"Namun dalam pertandingan hari ini, boleh dikatakan kedua tim bermain cukup bagus, berimbang dan saya tidak terlalu kecewa dari penampilan anak-anak karena mereka sudah mengeluarkan semua kemampuannya dan ingin memenangkan pertandingan," sambungnya.
Selain itu, Djanur menilai adanya perkembangan positif yang ditampilkan oleh Arema FC selama sistem bubble ini, lebih baik dibanding sebelum terjadinya tragedi Kanjuruhan.
"Selamat untuk Arema, dalam sistem bubble di yang dipusatkan di Jawa Tengah-Yogya ini, terlihat sekali tiga pertandingan beruntun mereka menang, ada kemajuan dibandingkan sebelum ada tragedi," pungkas Djanur.
Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman memuji perjuangan skuadnya meski takluk 0-1 dari Arema FC pada pekan ke-14 Liga 1 2022 di Stadion Manahan, Solo, Rabu
- Persib Raih Hasil Positif, Bojan Hodak Ungkap Dampak Terhadap Pemain
- Liga 1: Pelatih Persik Waspadai Jam Terbang Persib Bandung di Level Asia
- David da Silva Belum Sepenuhnya Siap, Persib Harus Bersabar
- Menjelang Tandang ke Madura, Pelatih Persib Sampaikan Kabar Baik
- Persib Siap Memutus Kemenangan Beruntun PSM Makassar
- Kesan Mailson Lima Berkiprah di Liga Indonesia, Jatuh Hati dengan Fanatisme Suporter