Djanur Sudah Membayangkan Beratnya Laga di Bulan Puasa
jpnn.com, BANDUNG - Persib Bandung harus menghadapi jadwal padat dari pekan ketiga sampai dengan pekan kelima Liga 1.
Jadwal padat dimulai pada saat menghadapi Sriwijaya FC, Sabtu (29/4) di Stadion GBLA. Selang tiga hari, Persib harus bermain melawan Gresik United, Rabu (3/5) di Stadion Petro Kimia Gresik, dan hari Minggu (7/5) melawan Persipura Jayapura di Bandung.
"Kelelahan pasti, tapi kita sebetulnya pernah mengalami. Dan kita memaklumi dan harus menerima. Lagian kan jadawal padat hanya minggu ini," kata pelatih Djadjang Nurdjaman saat ditemui di Mess Persib, Rabu (26/4).
Pelatih berusia 59 tahun ini akan tetap menerima jadwal mepet yang terjadi pada timnya. Terlebih ia juga sudah mengantongi beberapa upaya untuk mensiasati jadwal padat tersebut. Salah satunya dengan melakukan rotasi pemain.
Beruntung, rotasi tersebut dipastikan akan berjalan maksimal lantaran saat ini Persib memiliki pemain yang sudah siap tempur di setiap lininya.
Sehingga saat satu pemain tidak bisa main, pemain lainnya bisa menggantikannya. Termasuk dua pemain bintangnya yakni Michael Essien dan Carlton Cole.
"Mereka (Essien dan Cole) juga sudah biasa dengan jadwal padat ini. Di Eropa kan mereka juga tidak hanya mengikuti Liga saja tapi juga beberapa turnamen. Jadi tidak ada masalah buat mereka," kata pria yang akrab disapa Djanur itu.
Justru, lanjut Djanur, yang akan menjadi pekerjaan beratnya saat tim besutannya harus berlaga di bulan puasa tepat akhir Mei mendatang.
Persib Bandung harus menghadapi jadwal padat dari pekan ketiga sampai dengan pekan kelima Liga 1.
- Pelatih Persib Bojan Hodak Jawab Rumor Hengkang ke Selangor FC
- Lama Menghilang, Febri Hariyadi Kembali Gabung Latihan Persib, Begini Kondisinya
- Gresik United Yakin Djajang Nurjaman Mampu Membawa Klub Promosi ke Liga 1
- Maxuel Pengin Pecah Telor di Laga Persija Vs Madura United
- Persija Jakarta jadi Tim Super jika Bisa Pukul Madura United
- PSM Makassar Gagal Menaklukkan 10 Pemain Persik Kediri