Djarot Harapkan 'A Man Called Ahok' Menginspirasi
jpnn.com, LAMONGAN - Film berjudul A Man Called Ahok mendapat respons positif dan sudah berhasil menembus satu juta penonton di Indonesia. Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saipul Hidayat yang pernah berpasangan dengan Ahok juga mengapresiasi film tersebut.
"Ini bentuk apresiasi masyarakat terhadap karya seni. Muatannya betul-betul industri kreatif," ujar Djarot kepada wartawan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (18/11).
Djarot berharap film ini bisa menginspirasi tentang pendidikan karakter bahwa sebagai warga bangsa tanpa membedakan suku dan agama. Tapi peduli kepada sesama, maupun masyarakat sekitarnya.
"Bagaimana nilai-nilai itu ditanamkan oleh orang tuanya, peduli membantu sesamanya tanpa membedakan satu dengan yang lain. Kami berharap nilai kepedulian ini tadi optimisti membangun Indonesia yang bisa menginspirasi," papar Djarot.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, antusiasme masyarakat menonton film Ahok karena juga ingin melihat lebih dalam bagaimana tayangan dapat ditampilkan.
"Karena kita tahu ketika kekuasaan hanya ditempatkan upaya dengan segala hasilnya tentu kurang baik. Sebagai produk kebudayaan itu hal positif apa yang ditampilkan sutradara diapresiasi oleh masyarakat," kata Hasto kepada wartawan di Lamongan, Jawa Timur, Minggu (18/11). (boy/jpnn)
Film berjudul A Man Called Ahok mendapat respons positif dan sudah berhasil menembus satu juta penonton di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok