Djarot Bertemu Menteri PUPR Bahas Peresmian Simpang Susun Semanggi
![Djarot Bertemu Menteri PUPR Bahas Peresmian Simpang Susun Semanggi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/07/18/gubernur-dki-jakarta-djarot-s-hidayat-dan-menteri-pupr-basuki-hadimuljono-di-jakarta-selasa-187-foto-adrian-gilangjpnncom.jpg)
jpnn.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan pertemuan dengan Menteri Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Selasa (18/7). Pertemuan Djarot dan Basuki berlangsung selama 30 menit di kantor Kementerian PUPR.
"Kami berkoordinasi hal-hal yang perlu dikoordinasikan DKI dan PU, semua pekerjaan," kata Basuki.
Ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan itu. Salah satunya adalah Simpang Susun Semanggi.
Djarot menginginkan soft launching Simpang Susun Semanggi pada 29 Juli. Sedangkan Kementerian PUPR masih harus menguji kelayakannya.
"Kami yang bertanggung jawab laik fungsinya. Mudah-mudahan sudah bisa dikeluarkan sertifikatnya sebelum tanggal 29 (Juli, red),” tutur Basuki.
Selain itu, Basuki dan Djarot juga membahas Bendungan Sukamahi dan Ciawi, serta Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur dan Karian. SPAM itu adalah pemasok air untuk warga Jakarta.
"SPAM Jatiluhur lima ribu liter per detik dan SPAM Karian empat ribu liter per detik," ujar Basuki.
Basuki dan Djarot juga membahas mengenai jalan Tol Cilincing. "Kami minta penlok (penetapan lokasi) diperbarui karena ada pergeseran trase. Jadi, banyak hal yang sebetulnya harus kita lakukan," tutur Basuki.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan pertemuan dengan Menteri Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Selasa
- Pak Bas Bantah Kabar Mundurnya Pejabat OIKN Akibat Efisiensi Pemerintah
- Siapa Bilang IKN Mangkrak? Maret, Seluruh Anak Buah Pak Bas Sudah di Sana
- Kelanjutan Proyek IKN 2025, Prabowo Setujui Anggaran Sebanyak Ini
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Basuki Undang Prabowo Groundbreaking Proyek Rp 6,5 Triliun di IKN
- Masjid Negara IKN Bisa Digunakan untuk Salat Tarawih pada Ramadan Tahun Ini