Djarot Diberi Kujang Khusus Dari Warga Sunda
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tiba-tiba diadang sekelompok orang di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
Namun kelompok pengadang ini tidak bermaksud menghalang-halangi Djarot kampanye.
Mereka adalah warga Jakarta asal Jawa Barat yang tergabung dalam kelompok Relawan Sunda Keur Ahok-Djarot (SuKA).
Pengadangan sendiri dimaksudkan untuk memberikan sebilah kujang sebagai simbol dukungan kepada pasangan petahana.
"Kujang selain memiliki makna perjuangan, filosofi dalam bahasa sundanya, kukuh kana jangji (teguh terhadap komitmen)," Jelas koordinator SuKA, Rusli Nur Ali Aziz di lokasi.
Rusli mengatakan, pihaknya berharap pasangan Ahok-Djarot tetap berpegang teguh terhadap komitmen dan nilai-nilai kebenaran.
Dia juga menegaskan bahwa relawan SuKA akan terus menyosialisasikan pasangan Ahok-Djarot kepada warga DKI Jakarta yang berasal dari etnis Sunda.
"Kami menerjunkan ribuan relawan", tegas Rusli.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tiba-tiba diadang sekelompok orang di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni