Djarot Diberi Kujang Khusus Dari Warga Sunda
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tiba-tiba diadang sekelompok orang di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
Namun kelompok pengadang ini tidak bermaksud menghalang-halangi Djarot kampanye.
Mereka adalah warga Jakarta asal Jawa Barat yang tergabung dalam kelompok Relawan Sunda Keur Ahok-Djarot (SuKA).
Pengadangan sendiri dimaksudkan untuk memberikan sebilah kujang sebagai simbol dukungan kepada pasangan petahana.
"Kujang selain memiliki makna perjuangan, filosofi dalam bahasa sundanya, kukuh kana jangji (teguh terhadap komitmen)," Jelas koordinator SuKA, Rusli Nur Ali Aziz di lokasi.
Rusli mengatakan, pihaknya berharap pasangan Ahok-Djarot tetap berpegang teguh terhadap komitmen dan nilai-nilai kebenaran.
Dia juga menegaskan bahwa relawan SuKA akan terus menyosialisasikan pasangan Ahok-Djarot kepada warga DKI Jakarta yang berasal dari etnis Sunda.
"Kami menerjunkan ribuan relawan", tegas Rusli.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tiba-tiba diadang sekelompok orang di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta