Djarot Diberi Kujang Khusus Dari Warga Sunda
Djarot sempat kaget diadang para relawan itu. Pasalnya, kata dia, biasanya dukungan diberikan dalam acara resmi di tempat dan waktu yang telah ditentukan.
Namun kali ini, dukungan Relawan SuKA seperti wartawan yang mencuri waktu di sela kegiatan.
"Dukungannya ini seperti wartawan, dalam bentuk doorstop. Karena memang keterbatasan waktu," ujar Djarot.
Meski begitu Djarot tetap merasa senang karena telah didukung masyarakat Sunda yang ada di Jakarta.
Dia meminta Relawan Suka untuk mengawal jalannya pilkada putaran kedua yang bakal berlangsung 19 April mendatang.
"Atas nama Pak Basuki, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Sunda di Jakarta. Kami mohon kepada orang Sunda di sini untuk datang ke TPS dan menjaga Jakarta agar aman, nyaman, dan sejuk," tutup Djarot.(dil/jpnn)
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tiba-tiba diadang sekelompok orang di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
Redaktur & Reporter : Adil
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta
- Di Bawah Komando H. Odink, Tokoh Multi Etnik di Jakarta Siap Menangkan RIDO
- Selama Pilkada Jakarta, Pramono tak mau Ubah Panggilan dari Mas ke Bang
- KPU DKI Jakarta Rilis Dana Kampanye 3 Paslon, RK Paling Besar, Dharma Terkecil
- Dapat Nomor 1, Ridwan Kamil: Dulu di Jabar Juga Nomor 1, Alhamdulillah Menang
- Nomor Urut Pilgub Jakarta: RK-Suswono Nomor Urut 1, Dharma-Kun 2, Pramono-Rano 3