Djarot Dituding Manfaatkan Bencana untuk Dulang Suara
jpnn.com - jpnn.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dikecam karena mengunjungi lokasi kebakaran di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/1).
Petahana itu dinilai mengeksploitasi bencana demi kepentingan politiknya.
"Tidak etis memanfaatkan bencana untuk mendulang suara. Sulit memungkiri kalau kehadiran dengan seragam resmi kampanye tidak ada tujuan politik. Alih-alih membantu para korban yang ada hanya memanfaatkan momentum," kata Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya'roni kepada wartawan (Jumat, 20/1).
Semestinya, kata dia, Djarot tidak usah hadir. Sebab, Dinas Pemadam Kebakaran sudah pasti berjuang maksimal untuk memadamkan kobaran api.
"Semoga tidak ada lagi Cagub maupun Cawagub yang datang ke lokasi kebakaran hanya untuk kampanye terselubung. Serahkan saja semuanya kepada aparat terkait dan yakinlah bahwa aparat akan bekerja profesional," tukasnya.
Diketahui, saat para pedagang sibuk menyelamatkan barang dagangannya lantaran kebakaran yang terjadi di Blok I dan II Pasar Senen, Jakarta pusat, calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot justru datang ke lokasi.
Alih-alih mencari perhatian warga, Djarot dan rombongannya malah dianggap menyusahkan para pedagang. Sebab meraka merasa terganggu dengan kedatangan Djarot.
"Bukannya bantuin malah bikin sumpek, enggak tahu waktu," ketus seorang pedagang sambil mengevakuasi barang dagangannya yang terhalang rombongan Djarot. (ipk/rmol)
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dikecam karena mengunjungi lokasi kebakaran di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/1).
Redaktur & Reporter : Adil
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Djarot Sebut Kecurangan Terjadi di Sumut, Melibatkan Parcok Memenangkan Menantu Jokowi
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat