Djarot: Jika Sudah Tidak Kerasan, Rekrut Baru Lagi, Gitu Aja Kok Repot!

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta karyawan Transjakarta harus bekerja baik jika ingin berstatus karyawan tetap.
“Kalau minta jadi pegawai tetap, harusnya (kerjanya) bagus dong,” kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa (13/6).
Mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan, jika seorang karyawan sudah tidak kerasan, maka bisa diganti oleh orang baru.
“Kami rekrut lagi. Gitu aja kok repot,” tutur Djarot.
Djarot menyebut, aksi demonstrasi yang dilakukan karyawan Transjakarta memberikan kerugian kepada pengguna Transjakarta. Pasalnya, demo itu menyebabkan layanan Transjakarta terganggu.
Selain itu, Djarot menambahkan, aksi demo tersebut juga membuat nama Transjakarta tercoreng. “Kalau memang sudah tidak mau (kerja) ngomong aja, kami rekrut baru lagi, enggak apa-apa,” ucapnya.
Terkait persoalan karyawan Transjakarta, Djarot mengaku, menyerahkannya kepada PT Transjakarta. Dia tidak akan melakukan pertemuan dengan karyawan yang melakukan aksi demonstrasi.
“Sama manajemen sana aja dulu. Kan, sudah kami kasih tanggungjawab,” ungkap Djarot.
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta karyawan Transjakarta harus bekerja baik jika ingin berstatus karyawan tetap.
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demo Indonesia Gelap Sempat Memanas, Mahasiswa Merobohkan Pagar Beton
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Kawal Demo soal Efisiensi Anggaran, Polisi Kerahkan 1.167 Personel Gabungan
- Mahasiswa Demo Tolak Pemangkasan Anggaran dan 3 RUU; TNI, Polri, Kejaksaan
- BEM Unair Bakal Demo Tolak Efisiensi Anggaran, Sentil Kabinet Gemuk