Djarot: Kalau Ketangkap Harus Dieksekusi Biar Kapok
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara mengenai kasus narkoba yang menjerat putra Rhoma Irama, Ridho Rhoma.
Kasus tersebut menurut Djarot, membuktikan bahwa narkoba bisa menyasar siapa saja, termasuk anak-anak.
Dalam pemeriksaan polisi, Ridho mengaku sudah menggunakan barang haram itu sejak dua tahun lalu.
"Seperti yang kemarin kena itu, Ridho Rhoma ya, itu sudah dua tahun (pakai)," kata Djarot di kawasan Jakarta Timur, Senin (27/3).
Menurut Djarot, keluarga sangat berperan untuk mengatasi persoalan narkoba. Pasalnya, kasus narkoba bisa menyerang siapa pun, termasuk anak-anak.
Selain itu, Djarot menyatakan, harus dilakukan operasi di lingkungan masyarakat untuk mengatasi persoalan narkoba. Kemudian, dia menambahkan, perlu ada tindakan tegas kepada bandar narkoba.
"Kalau ketangkap saya sampaikan harus ditindak tegas, dieksekusi biar kapok. Kan kita perang melawan narkoba, maka harus berani," ucap Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan, operasi terkait narkoba bisa dilaksanakan bersama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara mengenai kasus narkoba yang menjerat putra Rhoma Irama, Ridho Rhoma.
- Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
- Puluhan Pengedar Narkoba di Kabupaten Bandung Diringkus Menjelang Tahun Baru
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- 2 Kurir Sabu-Sabu di Medan Divonis 19 Tahun Penjara & Denda Rp 1 Miliar
- Edi Puji Kinerja Polri Sebulan Terakhir Tangani 3.608 Kasus Narkoba
- Kelakuan 3 Pemuda Ini Sungguh Nekat, Bernyali Tinggi, Beraksi Dini Hari