Djarot Khawatir Penjual Makanan Buka Puasa Hanya Pentingkan Laba

jpnn.com - JAKARTA - Tak lama lagi Bulan Ramadan datang. Lazimnya saat Ramadan, di wilayah DKI Jakarta bermunculan para pedagang makanan dan minuman untuk berbuka.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI mengingatkan warga agar memerhatikan kualitas makanan dan minuman yang dijual baik dari sisi kebersihan maupun gizi. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, jangan sampai Ramadan hanya dijadikan momentum oleh pedagang makanan untuk mengeruk keuntungan tanpa memerhatikan kualitas.

Djarot menyampaikan hal itu usai membuka Festival Kuliner Nusantara di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/6)."Jangan sampai bulan puasa dimanfaatkan orang buat jualan makanan asal laku saja, tapi bikin penyakit. Warga harus hati-hati," katanya.

Politikus PDI Perjuangan itu juga mengingatkan warga yang hendak membeli makanan ataupun minuman untuk berbuka puasa agar hati-hati. Hal yang harus diutamakan adalah bersih dan menyehatkan. "Dipilih makanannya, harus yang bikin sehat dan bersih, kayak yang ada di Festival Kuliner ini kan bagus," pintanya.

Festival Kuliner Nusantara  itu diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW). Kegiatan itu sebagai sarana menampilkan warna-warni makanan nusantara, khususnya Jakarta.

Ketua Umum BKOW Happy Farida Hidayat‎ yang ikut hadir dalam acara itu menyebutkan, Festival Kuliner Nusantara yang kali pertama diadakan itu tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Ini sumbangan partisipan dari beberapa perusahaan swasta juga," ujar Happy yang juga istri Djarot.(jpnn)